Kabid PHU Kanwil Kankemenag Maros: Umrah Akan Segera Dibuka

    Kabid PHU Kanwil Kankemenag Maros: Umrah Akan Segera Dibuka
    Kabid PHU Kanwil saat Pembinaan ASN dan Peringatan Maulid Kankemenag Maros: Umrah Akan Segera Dibuka

    MAROS - Ibadah Umrah tidak lama lagi sudah bisa dilaksanakan jamaah Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel , Ali Yafid saat sambutan mewakil Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Maros, Kamis (9/12/21)

    “Alhamdulillah, suspen untuk Indonesia sudah dibuka, itu berarti terhitung 1 Desember Arab Saudi sudah menerima umrah jamaah dari Indonesia, ”ungkapnya di hadapan peserta pembinaan ASN dan jamaah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros.

    “Untuk kepastian kapan berangkatnya, kita sementara menyusun juknis dan regulasinya, ”ucapnya.

    Ali Yafid menambahkan, apabila sudah ada regulasinya, akan diundang pihak travel untuk menyamakan persepsi mengenai penyelenggaraan haji dan umrah. Menurutnya, termasuk tes kesehatan jamaah standar Covid-19 yang dipersyaratkan pemerintah Arab Saudi.

    Namun, yang masuk menjadi perdebatan kata Ali Yafid, yaitu karantina. Yaitu orang yang berasal dari luar negeri wajib dikarantina 10 hari. “Konsepnya bisa saja karantina 5 hari di Arab Saudi dan 5 hari di Asrama Haji”, katanya.                         Reporter : Indra, Editor : Ulya Sunani  (***)

    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Didampingi Kepala BPBD, Bupati Maros HAS...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Maros Serahkan Secara Simbolis Bantuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami