Polres Maros Sabet Juara Satu, di Irkanas Sulsel

    Polres Maros Sabet Juara Satu, di Irkanas Sulsel
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Maros - Turnamen kejuaraan Institut Karate-Do Nasional (Irkanas) yang digelar oleh Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin S.I.K, di Grandmall Kabupaten Maros, berlangsung sukses dan sesuai harapan.
     Sebanyak 1.700 atlet karate dari 47 kontingen di Sulawesi Selatan bertanding secara sportif untuk memperebutkan Piala Kapolres Maros. Pertandingan ini dibagi dalam tiga kategori, yakni kelas umum, Polri, dan festival.
    Setelah tiga hari kompetisi yang penuh tantangan, pada kategori umum, Timpotika Makassar berhasil membawa pulang Piala Kapolres Maros dan keluar sebagai juara pertama. Polres Maros menempati posisi kedua, sementara Kontingen Bantaeng meraih juara ketiga.
    Di kategori Polri, Polres Maros sukses menyabet juara pertama, disusul oleh Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel di posisi kedua.
    Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, menyatakan rencananya untuk menjadikan turnamen ini sebagai acara tahunan.
     "InsyaaAllah ini akan menjadi agenda tahunan Irkanas di Sulawesi Selatan, yang kita selenggarakan di Maros, " ujar Awaludin pada Minggu (25/09/2024).
    Selain itu, Awaludin juga mengungkapkan rencana untuk memperluas skala turnamen di masa depan.
    "Karena responnya luar biasa, kami berencana memperluas dan mengadakan event yang lebih besar lagi, kalau bisa kita tarik juga dari luar Sulawesi Selatan, " tutupnya.(Humas Polres Maros/*)

    polres maros
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran...

    Artikel Berikutnya

    Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Batangase...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami